Kamis, 05 Mei 2011

Konsep Lanjut Pemrograman OOP

Setelah kita memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek mengenai Kelas (Class), Obyek (Object), Pengkapsulan (Encapsulation), Pewarisan (Inheritance) dan Construktor. Berikutnya kita akan memahami konsep lebih lanjut mengenai Polymorphisme (Overloading dan Overriding), Package dan Interface.
Polymorphisme
Polymorphisme
yang berarti satu objek dapat memiliki berbagai bentuk yang berbeda, adalah konsep sederhana dalam bahasa pemrograman berorientasi objek yang berarti kemampuan dari suatu variabel referensi objek untuk memiliki aksi berbeda bila method yang sama dipanggil, dimana aksi method tergantung dari tipe objeknya. Kondisi yang harus dipenuhi supaya polymorphisme
dapat diimplementasikan adalah :
  • Method yang dipanggil harus melalui variabel dari basis class atau superclass.
  • Method yang dipanggil harus juga menjadi method dari basis class. Signature method harus sama baik pada superclass maupun subclass. Method access attribute pada subclass tidak boleh lebih terbatas dari basis class.
Polymorphisme terdiri dari Overloading dan Overriding.
  • Overloading adalah penggunaan satu nama untuk beberapa method yang berbeda parameter
  • Overriding
    adalah terjadi ketika deklarasi method subclass sama dengan method dari superclass
  1. Berikutnya kita memahami contoh di bawah ini mengenai Overloading yang terdiri dari 2 class.
  • Buat project baru dengan nama boleh ditentukan sendiri, kemudian buat class baru dengan nama Variabel dan package dengan nama overloading.

    • Setelah selesai membuat class di atas, berikutnya buat lagi class baru dengan nama VariabelBeraksi dan nama package tetap sama dengan di atas.

    • Setelah selesai kita bisa melihat hasilnya dengan cara klik kanan pada window coding variableBeraksi kemudian pilih Run File.
Dari kasus di atas kita bisa memahami bahwa contoh di atas menggunakan 2 nama method yang sama tetapi memiliki parameter yang berbeda, seperti method VariabelA ada yang 2 parameter dan ada 3 parameter, itulah contoh Overloading.
2. Berikutnya kita memahami contoh di bawah ini mengenai Overriding yang terdiri dari 4 class.
  • Buat dalam project yang sama dengan di atas, kemudian buat class baru dengan nama Mobil dan package dengan nama overriding.

  • Berikutnya buat lagi class baru dengan nama MobilBus dan nama package tetap sama dengan di atas (overriding), perhatikan dibelakang nama class MobilBus tambahkan extends Mobil.

  • Berikutnya buat lagi class baru dengan nama MobilTruk dan nama package tetap sama dengan di atas (overriding).

  • Berikutnya buat lagi class baru dengan nama MobilBeraksi dan nama package tetap sama dengan di atas (overriding).

  • Setelah selesai kita bisa melihat hasilnya dengan cara klik kanan pada window coding MobilBeraksi kemudian pilih Run File.
Package
Package adalah koleksi dari beberapa class dan interface yang berhubungan dan menyediakan proteksi akses dan pengelolaan namespace. Satu package adalah satu subfolder di file system, package sangat berguna untuk mengorganisir file dalam suatu project atau library. Nama package menggunakan lowercases dan menggunakan kata kunci (keyword) package name misalnya package kelasku.
Berikutnya kita memahami contoh di bawah ini mengenai Package yang terdiri dari 3 class.
  • Buat dalam project yang sama dengan di atas, kemudian buat class baru dengan nama Fajrin dan package dengan nama anakku.

  • Berikutnya buat lagi class baru dengan nama Fathir dan nama package tetap sama dengan di atas (anakku).

  • Berikutnya buat lagi class baru dengan nama Keluargaku dan nama package lain dengan nama keluarga tetapi tetap dalam satu project dan ingat di bawah package keluarga tambahkan import anakku.* .

  • Setelah selesai kita bisa melihat hasilnya dengan cara klik kanan pada window coding Keluargaku kemudian pilih Run File.
Interface
Pada Java juga dikenal konsep interface, yang merupakan device yang digunakan untuk komunikasi antar objek berbeda yang tidak memiliki hubungan apapun. Interface
bisa dikatakan sebagai protokol komunikasi antar objek tersebut atau interface digunakan apabila kita ingin menentukan apa yang harus dilakukan oleh suatu class tapi tidak menentukan bagaimana cara untuk melakukannya. Interface sebenarnya sama dengan class, tapi hanya memiliki deklarasi method tanpa implementasinya.
Berikutnya kita memahami contoh di bawah ini mengenai Interface yang terdiri dari 1 class.
Buat dalam project yang sama dengan di atas, kemudian buat class baru dengan nama Interface dan package dengan nama latinterface.
Setelah selesai kita bisa melihat hasilnya dengan cara klik kanan pada window coding kemudian pilih Run File.
 
 
 
Sumber : http://amier76.wordpress.com/


Tidak ada komentar:

Pengunjung

free counters visitors by country counter

Temukan Kami Di Facebook

Pengikut

Designed ByBlogger Templates